Jumat, 22 Januari 2016

DASAR-DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI

  1. Sistem Telekomunikasi

  1. Arti kata telekomunikasi
Secara bahasa Telekomunikasi berasal dari kata Tele yang berarti jauh dan Komunikasi yang berarti proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem simbol bersama. Sehingga Telekomunikasi adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui jarak yang jauh.
Sedangkan Menurut Undang-undang  RI  no.36  tahun  1999  tentang Telekomunikasi, Telekomunikasi adalah setiap  pemancaran,  pengiriman,  dan  atau penerimaan  dari  setiap  informasi  dalam  bentuk  tanda-tanda,  isyarat,  tulisan, gambar,  suara,  dan  bunyi  melalui  sistem  kawat,  optik,  radio  atau  sistem elektromagnetik  lainnya.
  1. Sistem Telekomunikasi
Sistem  telekomunikasi  adalah  seluruh  unsur/elemen  baik  infrastruktur  telekomunikasi,    perangkat  telekomunikasi,  sarana  dan  prasarana telekomunikasi,  maupun  peyelenggara  telekomunikasi,  sehingga  komunikasi jarak jauh dapat dilakukan. Berikut ini adalah pengertian dari beberapa istilah dalam  bidang  telekomunikasi  sesuai  dengan  Undang-undang  RI  no.36  tahun 1999 tentang Telekomunikasi :
  • Perangkat Telekomunikasi  adalah  sekelompok  alat  telekomunikasi  yang  memungkinkan bertelekomunikasi.
  • Sarana dan prasarana telekomunikasi  adalah  segala  sesuatu  yang  memungkinkan  dan  mendukung berfungsinya telekomunikasi.
  • Penyelenggara telekomunikasi  adalah  perseorangan,  koperasi,  Badan  Usaha  Milik  Daerah (BUMD),  Badan  Usaha  Milik  Negara  (BUMN),  badan  usaha swasta,  instansi  pemerintah,  dan  instansi  pertahanan  keamanan Negara.
  • Jasa telekomunikasi  adalah  layanan  telekomunikasi  untuk  memenuhi  kebutuhan bertelekomunikasi  dengan  menggunakan  jaringan telekomunikasi.
  • Pelanggan adalah  perseorangan,  badan  hukum,  instansi  pemerintah  yang menggunakan  jaringan  telekomunikasi  dan  atau  jasa telekomunikasi berdasarkan kontrak.
  • Pemakai  adalah  perseorangan,  badan  hukum,  instansi  pemerintah  yang menggunakan  jaringan  telekomunikasi  dan  atau  jasa  telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak.
  • Interkoneksi adalah  keterhubungan  antarjaringan  telekomunikasi  dari  penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.

  1. Pembangun Sistem Telekomunikasi
Agar  dapat  melakukan  hubungan  telekomunikasi,  terdapat  beberapa  komponen pembangun sistem telekomunikasi yaitu :  






Aturan/Standart
Media Transmisi Penerima dan Pengirim


  • Informasi :  merupakan  data  yang  dikirim/diterima  seperti  suara, gambar, file, tulisan.
  • Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.
  • Media  transmisi :  alat  yang  berfungsi  mengirimkan  dari  pengirim kepada  penerima.  Karena  dalam  jarak  jauh,  maka  sinyal  pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.
  • Penerima :  menerima  sinyal  listrik  dan  merubah  kedalam  informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.
  • Aturan/standar : merupakan yang harus disepakati dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.

  1. Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi
Message Source
Encoder
Transmitter
Transmision Medium
(The Channel)
Receiver
Decoder
Message Destination
Pada prinsipnya sebuah komunikasi melalui tahapan sebagai berikut :
  1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
  2. Pesan/informasi  tersebut  selanjutnya  dikonfersi  kedalam  bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal.  Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
  3. Sinyal  tersebut  kemudian  oleh  transmitter  dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.  
  4. Dibutuhkan  media  transmisi  (radio,  optik,  coaxial,  tembaga)  yang  baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
  5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
  6. Sinyal  tersebut  didecode  kedalam  format  biner  atau  bit  yang selanjutnya  diubah  kedalam  pesan/informasi  asli  agar  dapat  dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
Proses Komunikasi pada sistem telekomunikasi dapat dilakukan satu arah maupun dua arah tergantung dari perangkat dan teknologi yang digunakan.
  1. Simplex (Komunikasi satu arah): dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
  2. Half Duplex ( Komunikasi dua arah secara bergantian) Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
  3. Full Duplex : (Komunikasi dua arah secara bersamaan), Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
    Create:M.IRWAN ARDIANSYAH,S.Kom

Tidak ada komentar: